Bangga! Dua Mahasiswa Indonesia Jadi Tiga Besar Wisudawan Terbaik Universitas Al-Azhar

 

Kairo, Lintaspena.id – Kabar baik kembali datang dari putra bangsa di Mesir. Dalam Wisuda Internasional ke-2 untuk Mahasiswa Asing Universitas Al-Azhar yang diselenggarakan Markaz Tathwir pada Selasa (05/11/2024) di Al-Azhar Conference Center, Cairo, dua mahasiwa asal Indonesia berhasil menjadi tiga besar wisudawan terbaik dari 1.500 wisudawan yang berasal dari 39 negara. Keduanya adalah Muhammad Sakho Fairuz Adabi dan Ihya Muthmainna Fathillah Hanafi.

 

“Alhamdulillah, kalau perasaan saya mungkin campur aduk; antara haru, bahagia, bersyukur. Haru karena perjalanan ini penuh dengan doa, dengan usaha, dengan dukungan dari keluarga sama temen-temen, (sehingga) akhirnya bisa mencapai titik ini,” ujar mahasiswa jenjang sarjana Jurusan Syariah Islamiyah ini dalam wawancara singkat melalui pesan WhatsApp.

 

Untuk bisa menggapai posisi yang membanggakan ini, sosok yang pernah mengenyam pendidikan di Turki ini menyebut bahwa jalur langit berupa doa dari orang tua adalah hal yang sangat berpengaruh dan powerfull bagi kesuksesannya.

 

“Dari jalur langit sendiri terutama, paling penting dan paling powerfull menurut saya adalah doa dari ibu dan abah saya. Doa mereka yang sangat tulus menjadi kekuatan terbesar saya dalam menuntut ilmu. Bahkan, saya tau sendiri bahwa ibu dan abah saya mendoakan anaknya setiap hari dan mengirimkan (surat) al fatihah 40 kali untuk kesuksesan anak-anaknya,” jelasnya.

 

Senada dengan Fairuz, Ihya yang merupakan mahasiswi asal Kalimantan Selatan ini mengaku bangga dan bersyukur atas pencapaiannya menjadi wisudawan terbaik.

 

”Sebagai salah satu wisudawan terbaik, tentu saja perasaan saya sangat senang dan bersyukur, apalagi ini merupakan harapan saya ketika baru memulai study di Al-Azhar. Hadiah ini saya persembakan untuk orang tua saya yang selalu men-support setiap langkah yang saya ambil dan senantiasa mendoakan (saat) siang dan malam untuk kebahagiaan anak-anaknya,” tulisnya ketika dihubungi melalui pesan WhatsApp.

 

Ketika ditanya tentang cara agar bisa meraih hasil yang maksimal dalam menempuh pendidikan di Al-Azhar, sosok mahasiswi yang juga hafizah 30 juz Al-Qur’an ini menyebut bahwa adab terhadap ilmu dan guru merupakan hal yang paling penting.

 

”Cara untuk bisa mendapatkan hasil seperti ini pastinya dengan belajar yang sungguh-sungguh, tekun, dan punya tekad yang kuat. Selain itu, berusaha untuk bisa me-manage waktu dengan baik antara belajar dan kegiatan lainnya. Dan hal yang paling penting adalah adab terhadap ilmu dan guru, serta menjadikan belajar itu sesuatu yang menyenangkan dan disukai,” paparnya lagi.

 

Turut hadir pada wisuda kali ini Rektor Universitas Al-Azhar Prof. Dr. Salamah Daud, Penasehat Grand Syekh Al-Azhar Urusan Mahasiswa Asing Prof. Dr. Nahlah As-Suaidy, Ketua Umum Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar Prof. Dr. Abbas Shouman, Duta Besar Republik Indonesia Dr. (H.C.) Lutfi Rauf, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kairo Dr. Abdul Muta’alli, para Duta Besar negara sahabat, para masayikh, guru besar, dan dekan di lingkungan Universitas Al-Azhar.

 

 

Reporter: Muhammad Rifqi Taqiyuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *