Daerah  

Banjir di Peterongan Jombang, Evakuasi Diprioritaskan Lansia dan Balita

JOMBANG, Lintaspena.id – Puluhan lansia dan balita harus dievakuasi ke tempat pengungsian akibat banjir menggenangi perkampungan di Dusun Wonokerto Selatan, Desa atau Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Selasa (10/12/2024).

Sebanyak 38 balita dan lansia diungsikan ke kantor Balai Desa Peterongan dan sebagian lagi harus mengungsi dibawah Fly Over dan pinggiran rel Kereta Api. Banjir setinggi pinggang orang dewasa, atau sekitar 50 cm sampai 1,5 meter merendam pemukiman warga sejak dini hari.

Kepala Desa Peterongan, Ali Muzaki mengatakan hujan deras hari Senin (9/12) malam hari membuat tanggul sungai Rejoagung 1 sekitar desa jebol. Sempat dilakukan penanganan oleh warga dengan memasang tanggul karung berisi tanah dan membersihkan sampah di jembatan.

“Tidak tertangani, luapan air menggenangi pemukiman sampai sebatas lutut orang dewasa,” kata Ali Muzakir, Selasa (10/12/2024).

Menurut Ali, air terus menggenangi pemukiman warga Dusun Wonokerto Selatan, dari Rt 01 sampai Rt 06 yang dihuni sekitar 700 KK atau diatas seribu jiwa. Dini hari genangan air makin meninggi, hingga ada permintaan dari warga untuk lansia dan balita di evakuasi.

“Berkoordinasi dengan BPBD, satu tim berikut satu mobil untuk melakukan evakuasievakuasi lansia dan balita dibawa ke Balai Desa Peterongan,” ungkapnya.

“Ada sekitar puluhan dievakuasi, yang tidak mau di evakuasi menyelamatkan diri dibawah Fly Over Peterongan, dan pinggir stasiun karena lokasinya tinggi,” imbuhnya.

Pihaknya sudah melakukan langkah penanganan pengungsi dengan memberikab makanan cepat saji, di Balai Desa Peterongan juga sudah dibangun dapur umum untuk membantu kebutuhan pangan warga dibantu tim BPBD, Dinas Sosial, Koramil, Polsek, dan dari pihak Kecamatan.

Sementara Camat Peterongan, Mohammad Eryk Arif menambahkan di wilayah Kecamatan Peterongan ada tiga desa terdampak Banjir, pertama Desa Peterongan, Desa Kebontemu, dan Desa Morosunggingan.

Desa Morosunggingan terdampak vanjir karena di DAM ada banyak enceng gondokgondok sudah dilakukan pembersihan, sementara di Desa Kebontemu karena faktor ada sumbatan di saluran sudah dilakukan pembersihan oleh warga.

“Paling parah di Dusun Wonokerto Desa Peterongan karena cekungan daerah rendah keba luberan dari sungai dan dari area persawahan wilayah Kecamatan Jogoroto,” terang Eryk.

Dini hari kedalaman sampai perut orang dewasa, 1 meter lebih, Kepala Desa dibantu ti BPBD Jombang mengevakuasi lansia dan balita.

“Prosesnya sejak dini hari, dievakuasi ke posko Balai Desa Peterongan, sebagian warga menyelamatkan diri di pinggiran jalan raya dan stasiun kereta api yang tempatnya lebih tinggi,” jelasnya.

Menurut Eryk, sekitar pukul 09.00 WIB ada dua orang lansia harus dirujuk ke Puskesmas Peterongan dan RSUD Jombang karena kondisinya tidak memungkinkan berada di Posko.

“Untuk balita berada di Polindes, dan yang warga lainnya di aula dan sejumlah ruangan di kantor desa,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *