Daerah  

Diduga Permainkan Harga Tanah, Kades Bandar Kedungmulyo Minta Jatah

Jombang, Lintaspena.id – Masyarakat Desa Bandarkedungmulyo, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, saat ini dihebohkan dengan “kabar miring” di lingkungannya.

“Kabar miring” tersebut terkait dengan dugaan campur tangan Kepala Desa (Kades) Bandarkedungmulyo inisial ZA, untuk pembebasan lahan seluas 11 hektare yanh dibeli PT Handsome Investment Indonesia. Lokasi lahan untuk pabrik tersebut berada di Dusun Kedunggabus dan Dusun Kedungasem, desa Bandar Kedungmulyo.

Menurut narasumber yang enggan disebut namanya, sejak awal Kades berinisial ZA memiliki peran penting dalam penentuan harga pelepasan tanah. Peran itu diduga sengaja dimainkan sang Kades ZA, demi mengeruk keuntungan untuk kepentingan pribadi.

Contohnya, permainan dari harga yang ditawarkan ke perusahaan sejumlah Rp 100 juta (satu bidang-red), nantinya akan diberikan kepada pemilik lahan berkisar atara Rp 70 juta hingga Rp 80 juta.

Selain itu, imbuh narasumber, setiap lahan yang sudah terealisasi pembayarannya, langsung diminta untuk menyetor dengan kisaran angka Rp12 juta oleh orang suruhan (utusan-red) Kades ZA. Nama utusan Kades berinisial Msr H.

Berdasarkan pengakuan Msr. H kepada para pemilikmlahan yang sudah terjual, uang potongan tersebut sebagai jatah bagi Kades ZA, dengan alibi biaya administrasi desa.

“Biasanya yang ditugaskan mengambil uang “sunatan” hasil penjualan tanah itu adalah Pak Msr H, terkadang juga istrinya Pak Msr H,” ungkap narasumber.

Lebih jauh narasumber mengungkapkan, selain masalah pembebasan lahan tersebut, banyak hal-hal lain yang semestinya tidak dilakukan oleh seorang kepala desa.

“Ada hal lainnya yang seharusnya dihindari kepala desa, tapi semuanya tetap dilakukan. Saya pribadi menilai Pak Kades ZA ini menggunakan kesempatan alias aji mumpung. Ya mumpung masih menjabat,” urai narasumber.

Bahkan narasumber menyebut, saat ini Kades ZA sudah todak lagi seperti saat belum menjabat.

“Sebagai kepala desa sampean bisa lihat, sebelum menjabat Pak Kades ZA punya apa? Dan sekarang bisa bikin rumah mewah ada di beberapa tempat, baik rumah untuk istri pertama, untuk istri mudanya ,dan juga rumah untuk anak-anaknya,” papar narasumber.

Terpisah, saat dikonfirmasi Kades ZA, dengan gusar membantah telah menerima uang dari transaksi pelepasan tanah untuk PT Handsome Investment Indonesia.

“Tolong dibuktikan saja kebenarannya, saya tidak pernah minta uang serupiah pun dari rakyat (warga desa-red),” bantah Kades ZA singkat.

Sementara itu, Humas PT handsome Investment Indonesia berinisial NC saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp-nya mengaku tidak tahu menahu adanya transaksi yang diduga dilakukan Kades ZA.

“Saya kurang tahu dan bukan ranah saya menjawab hal itu Mas, mohon maaf dan terima kasih,” jawab NC yang tercatat juga sebagai staf bagian pembebasan lahan PT Handsome Investment Indonesia di Desa Bandarkedungmulyo.

(Kris/Mac)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *