Jombang, Lintaspena.id – Konferensi pers di Mapolres Jombang terkait Penemuan mayat tanpa kepala, satreskrim Polres Jombang menerangkan hasil Indentifikasi Penemuan mayat mutilasi tanpa kepala di Sungai Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Senin (7/8/2023).
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto menjelaskan kepada awak media saat di gelar press rilis kemarin sore.
“Berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan tim dokter dari RSUD Bhayangkara Kediri, korban adalah seorang perempuan berusia sekitar 25-50 tahun. Mayat korban dibuang ke sungai setelah dipotong-potong dan dimasukkan ke dalam dua karung,” ungkap Aldo.
“Kondisi mayat sudah membusuk saat ditemukan oleh salah satu warga saat mencari ikan. Kepala korban juga tidak ditemukan di lokasi,” jelasnya.
Hasil identifikasi Ciri-ciri korban yakni berkulit sawo matang, berambut hitam halus sepanjang 33 cm, dan bertubuh mungil. Telapak kaki korban juga diketahui pecah-pecah. Melihat kondisi mayat yang mengenaskan, diduga korban menjadi sasaran kekejaman pelaku pembunuhan.
“Petugas sedang melakukan tes DNA untuk memastikan identitas korban, karena tidak ditemukan data pembanding lainnya. Pencarian terhadap kepala korban juga masih gencar dilakukan dengan bantuan relawan,” imbuhnya.
“Polisi juga tengah mencari pelaku keji dengan memeriksa tiga saksi, yakni Kepala Desa Japanan, pencari ikan yang menemukan mayat, dan warga sekitar. Semoga kasus pembunuhan sadis ini segera terungkap sehingga korban mendapat keadilan, Selain kepala, organ vital bagian dalam tubuh mayat korban mutilasi tersebut juga tidak di temukan, sampai saat ini masih terus dalam penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. *(Rtw/Mac)