Masyarakat Desa Kedalrejo
Nganjuk, Lintaspena.id – Masyarakat Desa Kendalrejo melaksanakan pembangunan jembatan cor yang menghubungkan antar warga yang melintasi arus sungai widas,
Jembatan ini sebagai jalan warga, para petani, juga anak sekolah, yang bertempat di Desa Kendalrejo Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk.
Kerja bakti, atau yang sering disebut gotong royong dilaksanakan pada hari kamis 26-12-2023.
Pembangunan Jembatan sebagai penghubung jalan antar warga di rasa sangat penting sekali demi kelancaran perekonomian.
Khususnya para petani kalau pas musim panen untuk membawa hasil panenya. Dan juga anak sekolah, kerena jembatan ini satu satunya akses jalan yang harus dilalui.
Pembangunan jembatan yang menggunakan anggaran dana ADD tahap 3 tahun 2023 sebesar 70 juta. Dengan volume panjang 26M lebar 2,5M ketebalan cor 12 Cm.
Kasun Sukarman
Sukarman selaku kepala dusun Kendalrejo, sangat mengapresiasi dengan kekompakan warga, untuk bersama sama bergotong royong dalam pembangunan jembatan. ”
Harapan saya kedepannya semuga seluruh warga tetap kompak rukun dan solid dalam kebersama,an.tuturnya.
Kades Wahyu Utomo
Wahyu Utomo, juga selaku kepala Desa, berterima kasih kepada semua masyarakat Desa Kendalrejo, ikut bersama sama bergotong royong dalam pembangunan jembatan baru ini, semuga jembatan ini kedepanya bermanfa,at bagi warga Desa Kendalrejo juga warga Desa lain. Juga untuk memudahkan sarana transportasi sewaktu para petani pas musim panen bawang merah.
“jadi Saya berharap kepada seluruh masyarakat, untuk bersama sama punya tanggung jawab untuk menjaga dan merawatnya.tuturnya.
“masih kata Kepala Desa Wahyu Utomo, kalau jembatan yang lama banyak menggunakan bahan material dari besi mulai dari kerangka penyangga dan dek lantainya. Karena kami rasa, sudah terlalu lama pembangunan jembatan, dan juga seringnya tergerus derasnya arus air sungai widas sehingga kami dari pemerintah Desa melaksanakan pembangunan jembatan lagi dengan sistem penyangga cor dan dek lantai juga cor. Jadi saya berpesan kepada semua warga masyarakat, untuk selalu merawat dan menjaga jangan sampai melewati jembatan ini dengan muatan roda 4 melebihi tonase.”tuturnya,
Sala satu warga yang tidak mau di sebutkan namanya, mengucapkan “terima kasih kepada semua Pemerintahan Desa, khususya kepala Desa Wahyu Utomo, atas perhatiannya kapada masyarakat seperti kami ini yang telah diperhatikan. Karena selama ini kalau saya melewati jembatan hati merasa was was dan takut. Alhamdulilah dengan jembatan yang baru, kami sudah tidak merasa was was lagi. Karena jembatan yang baru tampak kokoh dan kuat.” Tuturnya. (Irno)