Kelurahan LPDP Monash University Dorong Perlindungan Pelajar Indonesia di Luar Negeri

Melbourne, Lintaspena.id _ (08/01/2025) – Kelurahan LPDP Monash University Australia menyuarakan pentingnya perlindungan pelajar Indonesia di luar negeri agar menjadi program prioritas pemerintah, khususnya bagi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Hal ini disampaikan saat melakukan courtesy call dengan Konsul Jenderal RI untuk Negara Bagian Victoria dan Tasmania, Kuncoro Waseso pada Senin, (06/01).

Delegasi yang dipimpin langsung oleh Lurah Bukhari Rahman mendorong agar pemerintah meningkatkan perhatian terhadap perlindungan pelajar Indonesia di luar negeri, khususnya untuk aspek keamanan dan jaminan kesehatan pelajar.

“Setiap tahunnya, kami selalu mendengar bahwa ada sejumlah pelajar Indonesia di luar negeri yang mengalami tindakan yang tidak menyenangkan terkait gangguan keamanan. Di sisi lain, terdapat pelajar Indonesia yang belum memiliki jaminan kesehatan memadai, sehingga terkadang dalam keadaan medical emergency, secara sukarela pelajar-pelajar Indonesia lainnya turut memberikan bantuan finansial,” ujar Bukhari yang juga menjabat sebagai Kabid Sosial Humaniora PPI Dunia.

Merespon situasi tersebut, Kuncoro menegaskan bahwa selaku perwakilan pemerintah Indonesia di luar negeri, salah satu fungsi utama perwakilan adalah untuk memberikan perlindungan dan membantu seluruh warga negara Indonesia yang berada di wilayah kerja melalui program-program yang dimiliki oleh KJRI.

“Kami berusaha untuk selalu memberikan perlindungan bagi seluruh WNI termasuk para pelajar Indonesia yang berada di Victoria dan Tasmania. Kami akan selalu memberikan pendampingan bagi masyarakat Indonesia yang menghadapi kondisi dan urgensi yang diperlukan,” tegasnya.

Pembahasan perlindungan pelajar menjadi bagian dari langkah awal yang digagas oleh kepengurusan baru Kelurahan LPDP Monash periode 2025.

Pada pertemuan tersebut, LPDP Monash University juga menyampaikan hal-hal strategis lainnya, yakni mendorong agar LPDP dapat membuka kantor perwakilan di Melbourne, mengingat jumlah penerima beasiswa LPDP di Melbourne telah mencapai lebih dari 700 orang.

Selain itu, para mahasiswa berharap agar pemerintah Indonesia dapat memberikan kesempatan bagi para lulusan Faculty of Education untuk berkontribusi pada program sekolah unggul, mengingat fakultas tersebut merupakan fakultas dengan peringkat 1 di Australia dan 8 di dunia versi salah satu lembaga.

Kemudian, disampaikan juga harapan agar LPDP dapat membangun kerja sama khusus dengan Monash University bagi beberapa fakultas yang memiliki peringkat 1 di Australia, seperti Mining and Mineral Engineering, Computer Science, dan Pharmacy agar semakin banyak pelajar Indonesia yang dapat melanjutkan studi pada jurusan-jurusan tersebut.

“Apa yang disampaikan oleh teman-teman LPDP Monash University akan menjadi catatan dan masukan untuk disampaikan kepada pemangku kepentingan terkait di pusat, sesuai dengan prosedur yang ada,” sambut Kuncoro.
Konjen RI pun turut berpesan agar Kelurahan LPDP Monash University selalu menjadi wadah mahasiswa yang tidak hanya membangun kerukunan antar mahasiswa di Monash, tetapi juga antar seluruh mahasiswa di Melbourne. Dengan demikian, para mahasiswa dapat saling menjaga dan menjadi pengingat agar selalu memprioritaskan studi serta berperilaku sesuai norma dan aturan yang berlaku.

 

Reporter: Selma Wulandari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *