MTs Madrasatul Qur’an Tebuireng Gelar MPL, Duta Literasi dan Lantik OSIM, Dorong Semangat Membaca

Serah terima surat permohonan buku perpustakaan Dari Fuad Taufiq M.Pd selaku kepala sekolah MTs MQ Tebuireng kepada Kabid perpustakaan Jombang BPK. M. Subagyo

Jombang, Lintaspena.id – 8 Agustus 2024 – Mts Madrasatul Qur’an (MQ) Tebuireng sukses menggelar acara Mengetuk Pintu Langit (MPL) yang kali ini dipadukan dengan kegiatan Duta Literasi dan pelantikan OSIM. Acara ini dilaksanakan sejak pagi pukul 07.00 WIB, di Gedung GOR MQ yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan literasi di kalangan santri ini berlangsung meriah dan mendapat antusiasme tinggi.

Dalam acara ini, dimulai dengan pengajian Al Qur’an melibatkan seluruh jajaran dewan guru, para Ustadz pembina, Ustadz Badal, seluruh Santri dan juga tak ketinggalan Wali Satri dengan mengakses zoom dan juga live striming youtube dari rumah. Tujuan MPL sendiri adalah untuk sebuah kebersamaan, dimana jarangnya ketemu dengan Wali Santri akan membuat seolah-olah turut serta hadir mendoakan anak-anaknya yang sedang di Pesantren. Ditambah lagi, hal ini merupakan perjuangan melalui doa bersama agar kedekatan semua hajat terkabul.

Menurut Ustadz Fuad Taufiq M.Pd selaku Kepala sekolah Mts MQ Tebuireng, MPL adalah sebuah langkah untuk meringankan beban Orang tua, karena anak-anak yang mondok di MQ itu tidak hanya mempunyai kewajiban secara administrasi saja, melainkan juga bareng-bareng berdoa. ”Karena semakin banyak yang mengaangkat kedua tangan, diharapkan segala doa dan hajat kita semua cepat terkabul, seperti digambarkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW, bahwa kalau berdoa lebih dari 40 orang, pastinya ada salah satu yang akan terkabul. Naah semakin banyak tentunya akan ada peluang yang lebih banyak pula, entah doa siapa yang akan terkabul lebih cepat. Disamping itu tentu ada hikmahnya, yakni tercipta kerjasama antara pihak Madrasah dan wali santri, semisal terkadang ada titipan do’a para leluhur, dan ada pula sebagian Wali Santri yang titip santunan sedekah program Kanzulmaal, untuk anak Yatim di MTs MQ ” Jelas Kiai Fuad.

Santri MTs MQ Tebuireng berburu buku yang disediakan oleh mobil perpustakaan keliling Jombang

Datangkan Mobil Perpus Keliling

Acara tersebut kemudian dilanjutkan dengan kegiatan membaca berbagai buku yang langsung didatangkan dari Dinas perpustakaan Kabupaten Jombang melalui Mobil Perpustakaan keliling. Berbagai macam buku bacaan mulai dari buku kumpulan puisi, buku kumpulan cerpen, dan ragam jenis ilmu pengetahun lainya. Selain itu, dilakukan pula pelantikan OSIM (Organisasi Siswa Intra Madrasah) adalah sebuah organisasi yang ada di dalam lingkungan madrasah (sekolah berbasis agama Islam) yang dibentuk dan dikelola oleh siswa-siswi.

Manih Menurut Kiai Fuad, bahwa tujuan utama dari Pelaksanaan OSIM adalah untuk membina siswa, melatih siswa dalam berorganisasi, bertanggung jawab, dan mengembangkan potensi diri. ”Anak-anak perlu dilatih hidup bersama, menciptakan kerukunan, memupuk rasa persaudaraan dan kerjasama antar siswa. Dan yang terpenting belajar menyuarakan aspirasi siswa, karena sebelumnya masa liburan kemarin kami sudah melakukan pemilihan ketua OSIM, ini menjadi media siswa untuk menyampaikan ide, pendapat, dan aspirasi jadi pada moment ini sekalian pelantikan.

Diharapkan nantinya OSIM akan Membantu mewujudkan visi dan misi madrasah, yakni turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas madrasah. Maka bisa disimpulkan Secara umum, OSIM memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa dan menciptakan suasana yang kondusif di lingkungan Madrasah. Khususnya pada Literasi tugas utamanya sebagai wahana motivator santri yang akan menjadi role model bagi teman-temannya dalam mengkampanyekan pentingnya membaca.

”Program Duta Literasi ini, sebagai salah satu upaya kami untuk mingkatkan Raport mutu, dimana mutu pendidikan khususnya pada literasi ini perlu ditingkatkan. Dan untuk menumbuhkan generasi yang cerdas dan berakhlak mulia, salah satunya melalui kegiatan Duta Literasi, kami berharap santri semakin gemar membaca dan memiliki pengetahuan yang luas.” Tutur Nyai Fuad.

Sementara itu, menurut M. Subagyo Selaku Kabid Perpustakaan Jombang, kegiatan membaca sangat dibutuhkan oleh generasi muda utamanya mereka yang sedang proses memperdalam ilmu. ”kegiatan seperti ini sangat penting guna menumbuhkan minat baca santri dan ini perlu dilestarikan agar generasi muda Indonesia semakin cerdas dan memiliki wawasan luas harus sering membaca. Untuk itu kami pun mempunyai program pembinaan secara berkelanjutan, dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengajak teman-teman pengelola perpustakaan agar lebih sering membuat kegiatan yang mendorong para siswa mencintai buku dan menjadikan membaca sebagai kebiasaan.” jelasnya.

Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa nantinya santri Mts MQ Tebuireng bisa melakukan kunjungan langsung ke Perpus Kabupaten Jombang, namun karena saat ini daya tampung ruangan pertemuan maksimal hanya 50 orang, maka bisa dijadikan beberapa tahap atau nanti bisa dijadikan beberapa gelombang mengingat jadwal buka mulai pukul 08.00 sampai dengan 15.00 WIB. (Diana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *