Surabaya, Lintaspena.id – Lomba ayam Kekok diselenggarakan oleh Aliansi Madura Indonesia (AMI) berjalan lancar dan meriah. Seluruh pecinta kelestarian seni budaya antusias mengikuti ajang kesenian yang digelar di jalan Arimbi Surabaya.
Kegiatan ajang lomba ayam Kekok diselenggarakan AMI yang bertujuan untuk melestarikan kesenian budaya asal Madura. Dan untuk memperkenalkan tradisi ayam kekok.
Baihaki Akbar, ketua umum AMI menyampaikan kegiatan ini merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi seluruh anggotanya. Dan masyarakat luas mengenal serta mengetahui tradisi Madura ada yang unik salah satunya ayam Kekok.
“Syukur Alhamdulillah, ternyata kegiatan ini disambut baik oleh seluruh pecinta ayam dari 4 kabupaten Madura raya. Terbukti ada 230 ayam Kekok yang mengikuti ajang festival ini,” urai Baihaki (5/11).
Seperti yang diketahui kontes ayam kekok ini dinilai berdasarkan spesifikasi nada suaranya, mulai dari suara panjang atas, panjang bawah, pendek atas, dan pendek bawah.
Bahkan untuk memeriahkan pagelaran Seni ayam Kekok ini, Aliansi Madura Indonesia juga menyiapkan piagam penghargaan dan piala serta berbagai hadiah menarik untuk acara ini.
Warga tanah merah Bangkalan Madura memenangkan door prize hadiah utama berupa kulkas.
Acara yang digelar sejak pagi ini, berlangsung sampai sore hari dengan aman dan tertib. Ayam dari Blega memenangkan hadiah utama yaitu seperangkat alat sholat.