Nganjuk, Lintaspena.id – Dalam rangka pengabdian AKABRI 91 ke – 32 tahun 2023, Polres Nganjuk bekerjasama dengan rumah sakit Bhayangkara Nganjuk menggelar “Bakti Sosial Dan Kesehatan Untuk Warga Kurang Mampu dan Lansia”, acara dilaksanakan di gedung olah raga Polres Nganjuk, Sabtu (21/10/2023).
Acara ini dihadiri oleh Kapolres Nganjuk dan Pejabat Utama (PJU) Polres Nganjuk, PJU Rs. Bhayangkara Nganjuk, Perwakilan Kabag SDM dan Kaurkes Polres Magetan, Madiun Kabupaten dan Madiun Kota, Den C Pelopor dan perwakilan Kodim 0810 Nganjuk.
Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si., mengungkapkan, dalam acara tersebut dilaksanakan beberapa kegiatan pelayanan kesehatan kepada warga kurang mampu dan lansia, operasi katarak, donor darah, khitan massal dan operasi bibir sumbing.
“Semua dilaksanakan secara tanpa dipungut biaya sepeserpun alias gratis, semoga bermanfaat bagi warga Kabupaten Nganjuk dan bernilai ibadah bagi petugas yang melayani” sambung AKBP Muhammad.
Selain itu, sebagai rangkaian acara tersebut juga diisi dengan santunan dan penyerahan bantuan sosial kepada puluhan anak yatim piatu yang dihadirkan dari beberapa yayasan diseputar kota Nganjuk dan sekitarnya.
Hal ini dilaksanakan untuk membantu meringankan beban ekonomi dan kesehatan bagi warga kurang mampu dan lansia di wilayah Nganjuk. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk komitmen Polres Nganjuk dalam memberikan pelayanan sosial dan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kami merasa bersyukur dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, terutama yang membutuhkan. Semua ini tidak mungkin terwujud tanpa kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk RS. Bhayangkara Nganjuk, yayasan-yayasan anak yatim piatu, serta semua pihak yang telah ikut serta membantu pelaksanaan kegiatan ini,” ujar AKBP Muhammad.
Sementara itu , Bripka Sunarto, Kasidokkes Polres Nganjuk mengungkapkan pihaknya bersama tim dari RS. Bhayangkara nganjuk telah melayani hingga 503 pasien dengan rincian pelayanan kesehatan kepada warga kurang mampu dan lansia 409 orang, operasi katarak 37 orang, donor darah 77 orang, khitan massal 17 orang dan operasi bibir sumbing 5 orang. (wrry)