PPI Dunia dan Kementerian Investasi Jalin Kolaborasi, Ajak Pelajar Indonesia Jadi Duta Investasi

Lintaspena.id – 2 Agustus 2024 – Perhimpunan Pelajar Indonesia di seluruh Dunia (PPI Dunia) bersama Kementerian Investasi/BKPM dan perwakilan Kepala Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) dari berbagai negara resmi menjalin kolaborasi strategis untuk mendorong peningkatan investasi asing di Indonesia. Kolaborasi ini diinisiasi melalui webinar bertajuk “Building Bridges of Collaboration: Contribution of Indonesian Students Abroad in Increasing Foreign Investment to the Country” yang digelar secara daring melalui Zoom pada Kamis (1/8).

Webinar ini menjadi Langkah awal bagi pelajar Indonesia di luar negeri untuk berperan aktif sebagai duta investasi. Dengan memanfaatkan jaringan yang luas dan pemahaman mendalam terhadap pasar global, para pelajar diharapkan mampu menjembatani potensi investor asing dengan peluang investasi yang menjanjikan di Indonesia.

Hamzah A. Lubis, Koordinator PPI Dunia, menyatakan, “Kolaborasi ini adalah langkah penting dalam upaya meningkatkan kontribusi diaspora Indonesia, terutama pelajar, terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Hamzah.

Lebih lanjut, M. Pradana Indraputra, Staf Khusus Menteri Investasi/BKPM selaku keynote speaker, menekankan pentingnya program kolaborasi yang konkret, terutama di negara-negara dengan potensi investasi besar seperti Amerika, Inggris, Abu Dhabi, Singapura, Cina, Korea, Jepang, Taipei, dan Sydney. “Indonesia memiliki daya tarik yang luar biasa bagi investor, mulai dari pasar yang besar, sumber daya alam yang melimpah, hingga daya beli kelas menengah yang berkelanjutan,” ujarnya.

Keberadaan pelajar Indonesia di luar negeri merupakan situasi yang menguntungkan. Pasalnya, mereka dapat secara langsung mengidentifikasi peluang investasi yang menarik di negara tempat mereka belajar. Pengetahuan yang mereka peroleh mengenai pasar lokal, regulasi, dan tren bisnis dapat menjadi modal berharga untuk menarik investasi asing ke Indonesia.

Hal ini juga disorot oleh para Perwakilan IIPC di berbagai negara. Andria Buchara dari IIPC Singapura, misalnya, beranggapan bahwa pelajar dapat berperan aktif dalam memperluas jaringan dengan investor global melalui berbagai forum dan kegiatan. “PPI Dunia dapat menjadi wadah bagi para pelajar untuk berkolabotasi dan menciptakan peluang investasi yang lebih baik,” pungkas Andria.

Lebih lanjut, Siti Tiefryani perwakilan dari IIPC London menekankan pentingnya memperkenalkan potensi investasi di Indonesia kepada investor Eropa. “Investasi dari Eropa masih didominasi oleh Belanda karena kedekatan historis dan kultural.

Teman-teman PPI bisa aktif memperkenalkan Indonesia untuk menarik investor,” ujar Siti.

Sejalan dengan Siti, perwakilan dari IIPC Sydney, Haryo Sedowo, juga memberikan pandangan menarik. Ia mengajak PPI Duna untuk bersama-sama menggali potensi investasi yang menjanjikan dari Australia dan Selandia Baru melalui penyelenggaraan forum bisnis dan kuliah umum. “Kami berharap bisa menjalin kolaborasi dengan PPI Dunia untuk menyelenggarakan bisnis forum dan kuliah umum,” ujar Haryo.

Kolaborasi ini diharapkan terus berlanjut, memberdayakan para pelajar Indonesia untuk menjadi duta investasi yang efektif, menemukan peluang bisnis baru, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia. (*PPI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *