Rayakan HUT Ke-32, PPI Maroko Selenggarakan Baksos

Lintaspena.id – Sale, 30 Oktober 2024 – Menginjak usianya yang ke-32 tahun, Perhimpunan Pelajar Indonesia di Maroko (PPI Maroko) merayakan hari kelahirannya dengan jenama, “Menyala, Membara, Mengudara”. PPI Maroko mengadakan berbagai kegiatan untuk memeriahkannya. Mulai dari bedah buku, lomba video kreatif, diskon merchandise PPI Maroko, dan olahraga bersama WNI di GOR Sale. Kemeriahan HUT PPI Maroko ini ditutup dengan kegiatan Bakti Sosial pada Rabu, 30 Oktober 2024 di Panti Asuhan Sidi Bel Abbes, Sale, Kerajaan Maroko.

Madam Zohour, penanggung jawab panti asuhan dalam sambutannya beliau memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada pelajar Indonesia di Maroko yang sudah mengadakan kegiatan sosial ini, “Mereka datang jauh dari Indonesia untuk belajar. Dan di tengah kesibukan belajar mereka, mereka menyempatkan waktu untuk mengabdi dan berbagi kebaikan bersama kita. Kita apresiasi intensi baik mereka.” ungkapnya.

Ketua PPI Maroko, M. Hanif Al-Fatih, Lc. dalam sambutannya menyampaikan, “Kegiatan bakti sosial ini tak hanya bertujuan untuk berbagi kebutuhan dasar dengan kalian, melainkan untuk berbagi kasih sayang dan perhatian di antara kita semua.” Setelah sesi sambutan usai, PPI Maroko memberikan cenderamata dan bantuan sosial kepada Madam Zohour untuk panti asuhan.

Acara bakti sosial ini berlangsung meriah dengan sesi kuis berhadiah. Dalam sesi ini, pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan kepada anak-anak panti asuhan tidak lepas dari pengetahuan dasar tentang Maroko dan Islam. Anak-anak dengan penuh antusias mengangkat tangannya dan berebut untuk menjawab pertanyaan.

Di antara pertanyaan-pertanyaan tersebut, para pelajar ini menyelipkan satu pertanyaan kejutan tentang Indonesia, “Apa warna bendera Indonesia?” Pertanyaan yang bagi warga Indonesia mungkin begitu mudah, namun bagi warga Maroko yang terpaut jauh 12.000 km dari negara tempat bendera tersebut berkibar, warna bendera Indonesia mungkin asing bagi mereka. Yang lebih mengejutkan lagi, satu orang di antara anak-anak tersebut menjawab dengan lantang: “Merah dan Putih!” Kami pun sontak kaget mendapati jawaban anak berumur 12 tahun bernama Rayyan tersebut tepat. Tepuk tangan saling saut-menyaut mengapresiasi Rayyan.

Acara ini ditutup dengan menyanyikan lagu kebangsaan Kerajaan Maroko bersama-sama dengan khidmat. Setelah acara pungkas, Madam Zohour menyampaikan terima kasih kepada pelajar Indonesia di Maroko yang telah mengadakan bakti sosial ini dan berharap kegiatan ini bisa menjadi kegiatan rutin tahunan pelajar Indonesia di Maroko dan Panti Asuhan Sidi Bel Abbas Sale.

 

Editor Unit Redaksi BPMI PPI Dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *