RSUD Jombang Kupas Tuntas Penyakit Epilepsi Bersama dr. Nella Lusti Widyaningsih, Sp.S

JOMBANG, Lintaspena.id – Program Humas RSUD Jombang menyapa terus hadir memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat. Kali ini mengangkat tema ”Epilepsi pada Perempuan dan pada Kehamilan”. Sebagai narasumber, yakni dr Nella Lusti Widyaningsih, Sp.S

Dokter Nella adalah salah satu dokter spesialis saraf di poli saraf RSUD Jombang, ini memberikan informasi tentang apa itu epilepsi khususnya pada perempuan.

”Epilepsi pada dasarnya di masyarakat banyak sekali kita temui, namun sebagian orang beranggapan bahwa epilepsi ini dikaitkan dengan hal-hal gaib seperti kesurupan atau kerasukan makhluk halus,” ungkap dr Nella.

Karena itu maka harus diberikan edukasi kepada masyarakat bahwa epilepsi adalah kelainan medis. Kepedulian masyarakat tentang epilepsi masih sangat minim bahkan dianggap sepele. “Sehingga kesadaran untuk memeriksakan diri dan berobat masih kurang,” ujar dia.

“Epilepsi adalah gangguan sementara fungsi otak yang di sebabkan oleh pelepasan neurotransmiter yang abnormal, yang ditandai dengan bangkitan kejang dengan konsekuensi neurobiologis, kognitif, psikologis dan sosial.,” jelasnya.

Lanjut dr. Nella menjelaskan bahwa ada cara untuk mendeteksi epilepsi dapat dilakukan dengan pemeriksaan:

1. EEG (elektroensefalogram).

Pemeriksaan ini palin umum digunakan untuk mendiagnosis epilepsi. Menggunakan elektroda yang ditempelkan ke kulit kepala untuk merekam aktivitas listrik otak.

2. CT-Scan atau MRI untuk memeriksa apakah ada kelainan struktural pada otak seperti tumor atau lesi lainnya.

3. Pemeriksaan neurologis, memeriksa fungsi otak, kemampuan motorik, serta perilaku pasien.

4. Tes darah, mengetahui adanya masalah kesehatan lain yang dapat menyebabkan epilepsi.

5. Tes genetik, jika epilepsi diduga berkaitan dengan faktor genetik atau jika ada riwayat keluarga dengan gangguan serupa.

Jika melihat Seseorang yang sedang mengalami epilepsi yang dapat kita lakukan adalah Singkirkan barang disekitar yang berbahaya, melonggarkan Jalan nefas jika memakai baju ketat, dan Segera unik di bawa ke IGD terdekat

“Epilepsi adalah penyakit yang dapat disembuhkan. Sehingga untuk penanganan epilepsi, dokter akan memberikan obat guna mengurangi frekuensi kejang. Apabila langkah tersebut tidak efektif, maka dokter akan menyarankan tindakan operasi,” imbuh dr. Nella.

“Pada intinya epilepsi adalah kondisi ketika seseorang mengalami kejang secara tiba-tiba tanpa penyebab yang pasti. Apabila ada yang mengalami gejala yang mengarah pada epilepsi segera konsultasi pada dokter guna mendapatkan penanganan medis secara tepat,” pungkasnya.

Penyandang epilepsi bisa konsultasi dengan metode penyembuhan dan pengobatan yang tepat terutama di poli saraf RSUD Jombang. Jika masyarakat mengalami epilepsi ataupun konsultasi bisa datang ke RSUD Jombang dengan jam buka pelayanan hari Senin-Kamis 07.00-12.00 WIB dan untuk hari Jum’at jam buka pelayanan jam 07.00-11.00 WIB. (Mac)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *