Daerah  

Semaraknya Dies Natalis SMPN 4 Nganjuk Yang Ke- 44 Dengan Berbagai Lomba Dan Gebyar Sholawat Nabi

Nganjuk, Lintaspena.id- Dies Natalis SMPN 4 Nganjuk yang ke -44 tahun dirayakan dengan rangkaian perlombaan yang diikuti oleh siswa-siswi dan wali murid SMPN 4 Nganjuk juga di ikuti siswa- siswi tingkat SD. Perlombaan ini berlangsung selama empat hari, dari tanggal 29 Agustus , 02 September, 03 September hingga 04 September 2024, dimulai pukul 08.00 WIB bertempat di SMPN 4 Nganjuk .

Berikut adalah jadwal perlombaan:
– 29 Agustus 2024: Lomba batik tulis, membuat karya barang bekas dan lomba menyanyi dengan wali murid.
– 02 September 2024: Lomba non akademik tingkat SD, mapel matematika, IPA dan IPS.
– 03 September 2024: Lomba menari, melukis dan story telling.
– 04 September 2024: Lomba Vokal dan Tahfidz Qur’an ( tingkat SD).

Puncak acara pada 07 September 2024 dengan diselenggarakan Gebyar Sholawat Nabi yang menghadirkan Gus Azmi Askandar dari Paiton, Probolinggo.

Dalam sambutannya Kepala Sekolah SMPN 4 Nganjuk Minarti S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa,
Dies Natalis Ke- 44 SMPN 4 Nganjuk di buka dengan berbagai macam perlombaan dan puncak acara dengan sholawat pada tanggal 7 September 2024, perlombaan itu diawali dengan perlombaan antar kelas dan wali kelas jadi wali kelas duet dengan siswa membawakan sebuah lagu dalam bentuk kur dan kemudian dilanjut dengan tiga perlombaan yaitu membuat seni karya untuk kelas 8 dari barang bekas, membuat batik tulis untuk kelas 9 dan kemudian menyanyi duet wali murid dan siswa lagu religi.

Lanjut kemudian lomba yang terakhir adalah lomba SD lomba disini ada akademik dan non akademik yang akademik meliputi Mapel IPS, matematika dan IPA. kemudian yang non akademik meliputi lomba menyanyi solo, menari ,melukis dan Tahfidz Qur’an yang di laksanakan sebelum puncak tanggal 7 September 2024, sedangkan acara Sholawat untuk seluruh masyarakat umum dan keluarga besar SMPN 4 khususnya,” tutur Ibu Kepala Sekolah Minarti.

” Kami berharap SMPN 4 Nganjuk semakin berprestasi dan berbudaya, jadi disamping kami mengejar prestasi anak-anak juga sebagai anak-anak yang berbudaya tinggi. Meliputi budaya agama, tata krama, karakter dan etika,” Harapannya.

” Mewujudkan profil pembelajaran Pancasila , Berprestasi, berbudi pekerti luhur berdasarkan Pancasila,” tandasnya.(Wrry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *