Daerah  

Wuri-Wuri Budaya, Sedekah Bumi Desa Gejakan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk

Kades Dedy Nawan, Saat Melakukan Prosesi  Tasyakuran Di Pendopo Desa

Nganjuk, Lintaspena.id – Desa  Gejagan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk menggelar acara bersih Desa pada hari Selasa 21/5/2024. Bertempat di pendopo balai Desa setempat, dan juga di Punden makam pendiri Desa, Mbah Iroboyo Desa setempat.

Acara tersebut dihadiri, Kepala Desa, Gejagan, Dedy Nawan, beserta perangkat tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan seluruh para warga masyarakat Desa Gejagan.

Bersih Desa merupakan budaya adat para leluhur yang harus di lestarikan, kerena dengan budaya ini, banyak manfaat yang terkandung didalamnya.

Memperbanyak tanam silaturahmi atar sesama warga, saling berdoa mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan  kepada tuhan yang maha esa terhadap masyarakat Desa Gejakan.

Saat Prosesi Selamatan Di Makam Mbah Iroboyo, Penden Setempat,

Acara Bersih Desa Gejagan diawali dengan acara selamatan di Punden Mbah Iroboyo, juga Sayid Muhammad tepat sekira jam 09,00.

Dan di lanjutkan tasyakuran di Balai Desa Gejagan, di mulai sekira 11.00 WIB, sampai selesai.Dan tepat sekira jam 14 00, di lakukan acara kirap budaya dan kirap hasil bumi mengelilingi rute jalan Desa Gejakan yang sudah di tentukan,

Kirap ini di ikuti seluruh warga masyarakat  Desa Gejakan, dari setiap RW/RT di lingkungan Desa  Gejakan, dan perumnas.

Dan malam harinya, di teruskan dengan hiburan acara tayuban, yang di ikuti warga masyarakat setempat, yang di iringi langgam budaya bersama nyawiji laras juga dari Desa setempat.

Dedy Nawan, Kades Gejakan Saat Memberikan Penjelasan

Di sela-sela kegiatan, awak media lintaspena.id mewancarai Kades Dedy Nawan, dia mengatakan,” dengan kegiatan seperti ini, yang berupa tasyakuran doa bersama di makam Mbah Iroboyo, di pendopo Desa setempat, juga kirab budaya dan gulungan hasil bumi.

Tidak lain, untuk mensyukuri segala nikmat yang telah di berikan kepada kita semua berupa kesehatan, kebahagian, ketentraman, rizqi, dan hasil panen yang melimpah ruah.

Masih kata Dedy Nawan,  kegiatan bersih Desa ini, merupakan tradisi turun temurun dari Nenek moyang kita yang telah di wariskan kepada kita,

maka untuk itu, kita sebagai pewarisnya harus benar benar menjagannya, dan melaksanakanya, karena tradisi seperti ini. Menurut saya,  sebagai upaya mempererat kerukunan di dalam bermasyarakat juga melestarikan budaya bangsa.

Dengan acara bersih desa, sebagai memotivasi bagi seluruh warga Masyarakat Desa Gejagan agar semakin guyup rukun, dalam segala hal hidup berdampingan penuh kerukunan,” Tuturnya,(Irno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *