Jombang, Lintaspena.id – Jumat curhat Polres Jombang yang rutin dilaksanakan setiap minggunya, kali ini bersama lembaga penyelenggara pemilu yakni Badan Pengawas Pemilu dan pemerintah daerah setempat, Jumat (25/8/2023).
Hadir dalam acara Jumat Curhat di JCC Polres Jombang yakni Ketua bawaslu Dafid Budiyanto dan anggota serta panwaslu kecamatan se Kabupaten Jombang, Satpol PP dan Kesbangpol.
Kemudian dari Polres Jombang yakni Kapolres AKBP Eko Bagus Riyadi, Kabagops Kompol Purwo Atmojo Rumantyo, Kasat intelkam AKP Budi Santosa, Kasat Reskrim AKP Aldo Febrianto, dan Kasat Samapta AKP Mulyani.
Ketua Bawaslu Kabupaten Jombang Dafid Budiyanto menyampaikan tahapan pemilu sudah berjalan 65 persen, tahapan terakhir yang sudah berjalan penetapan DPT dan tahapan pencalonan, kedepan ada tahapan kampanye dan masa tenang.
“Bawaslu mengedepankan pencegahan dalam bentuk sosialisasi aturan pemilu,” kata Dafid dalam forum tersebut.
Ia mengatakan pihaknya melaksanakan imbauan kepada KPU selaku pelaksana, ke peserta pemilu dan kepada pemilih (Masyarakat) sebelum masuk masa tahapan.
“Jika setelah dilakukan imbauan namun terjadi pelanggaran maka akan kami lakukan tindakan,” ujar Dafid.
Lebih lanjut Dafid menyampaikan selalu melakukan koordinasi dengan unsur terkait dalam upaya pencegahan serta selalu mapping kerawanan. “Yang menjadi hambatan biasanya adanya tafsir aturan dari peserta pemilu,” ujarnya.
Perwakilan dari Satpol PP Jombang Himawan mengatakan pihaknya ada di bidang penanganan awal pada pelaksanaan pemilu 2024 di bidang linmas. Nantinya di tiap TPS akan disiagakan 2 Personil, Balai Desa 10 personil, Kecamatan 30 personil dan standbay di kantor Satpol PP 100 personel.
“Agar kiranya bapak Kapolres bersedia menyampaikan imbauan ke Linmas bagaimana bentuk penanganan awal jika ditemukan gangguan awal,” ujarnya.
Kapolres Jombang mengungkapkan bahwa Polres Jombang terbuka menerima masukan dari semua pihak demi terciptanya kamtibmas di wilayah hukum Polres Jombang. Kapolres juga menanggapi satu persatu yang disampaikan oleh peserta.
“Intinya memperbaiki yang sudah pernah terjadi kejadian tahun sebelumnya. Terkait titik APK agar tepat sasaran bisa ditentukan oleh Satpol PP (jika bisa) agar kamseltibcarlantas berjalan aman,” kata Kapolres.
Ajak saya jika perlu mendatangi ke titik rawan dan berikan masukan saran ke saya. Pertitik lokasi kampanye, Assesment untuk keamanan kita,” ujarnya.
Kapolres kembali menegaskan harapannya agar semua masyarakat turut serta menjaga kamtibmas di Jombang menjelang, saat maupun setelah pemilu 2024 nanti.