Daerah  

Bupati Jombang, Ketua DPRD dan DPMD Kabupaten Jombang Tinjau Lokasi Bekas Kebakaran Kantor Desa Ngudirejo 

Jombang, Lintaspena.id – Bupati Jombang Hj. Munjidah Wahab melakukan peninjauan lokasi bekas kebakaran Kantor Desa Ngudirejo Kecamatan Diwek Jombang, Sabtu (5/8/2023).

Bupati menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Jombang turut prihatin atas musibah kebakaran yang dialami oleh Kantor Desa Ngudirejo.

Turut hadir ketua DPRD kabupaten Jombang adalah H.Mas’ud Zuremi, Camat Diwek H. Agus Sholahuddin, Kepala DPMD Kabupaten Jombang Sholahuddin Hadi Sucipto, para perangkat desa Ngudirejo, Babinsa Desa Ngudirejo.

“Kami atas nama perintah kabupaten Jombang Ikut berusaha memulihkan keadaan agar segera teratasi dengan baik. Karena ini adalah suatu musibah dan tentunya akan kami jadikan skala prioritas untuk pembangunan gedung kantor Desa Ngudirejo melalui anggaran APBD-P (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah – Perubahan),” Kata Bupati Jombang Hj. Munjidah Wahab saat tinjau lokasi bekas kebakaran.

“Pemadam kebakaran, alhamdulillah bisa secepatnya memadamkan api, sehingga tidak merembet ke bangunan-bangunan lain. Meskipun begitu, kerugian juga besar. Pemerintah Kabupaten Jombang akan terus berusaha membantu supaya keadaan dapat dipulihkan kembali,” imbuh Bupati.

Adapun kebutuhan mendesak yang dibutuhkan pemerintah Desa Ngudirejo agar dapat terus melakukan aktivitasnya, seperti yang disampaikan Bupati adalah pelayan terhadap masyarakat tetap berjalan, sementara di Gedung taman Posyandu.

Kebakaran terjadi pada hari Jumat (4/8/2023) siang sekitar pukul 12.00 WIB, dengan dugaan sumber api dari arus pendek. Musibah kebakaran yang dialami kantor Desa Ngudirejo tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, karena Kantor Desa sedang ditinggalkan oleh para perangkat desa untuk menunaikan ibadah sholat Jumat.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.00 WIB oleh tim damkar yang menerjunkan 4 Armada.

Dinas terkait masih terus melakukan assessment di lokasi kejadian. Akibat musibah kebakaran tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 2 miliar lebih.

Penulis: Rtw/Mac

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *