Surabaya, Lintaspena.id – Tingkatkan perekonomian warga khususnya warga Lidah Wetan gang tengah Kelurahan Lidah Wetan Kecamatan Lakarsantri kota Surabaya jajaran pengurus kampung lidah wetan gang tengah memberdayakan UMKM mendirikan pasar makanan/ jajanan tradisional yang diberi nama ” pasar ndonowati lidah wetan”
Saiful salah satu pengurus kampung lidah Wetan menerangkan, “pasar tradisional ndonowati lidah wetan ini berdiri berkat kerja keras dan semangat yang luar biasa tanpa mengenal lelah dan juga melalui musyawarah warga sekitar, alhamdullilah berhasil dan berdiri sejak dua bulan yang lalu,” ungkapnya.
Awak media lintaspena.id melakukan penelusuran dimana tempat pasar tersebut masuk dalam gang kecil dan memanfaatkan tanah kosong yang ada disekitarnya pada Sabtu (24/2/2024).
Dan ada hal-hal yang unik ala tradisional banget di pasar ini seperti :
1. Alat transaksi pembayaran dilakukan dengan menukarkan uang dengan potongan kayu berbentuk bulat dan kotak yang mana untuk potongan berbentuk bulat dihargai Rp 2.000 perkeping dan untuk potongan berbentuk kotak dihargai Rp 5.000 per keping.
2. Pramusaji dan pengurus memakai pakaian adat Jawa / tradisional.
3. Diiringi hiburan musik Angklung dan juga berpakaian adat jawa.
“Tujuan didirikan pasar tradisional ini semata mata untuk membantu meningkatkan perekonomian dan taraf hidup warga sekitar dan juga mengembangkan UMKM warga sekitar. Dan melestarikan budaya Jawa jangan sampai di era globalisasi ini menjadi punah dan tidak dilestarikan,” pungkas Saiful.
Semoga dengan tujuan yang mulia ini jajaran pengurus tetap semangat dan ikhlas dan semoga mendapat barokah diberi kesehatan, panjang umur, rezeki oleh Allah SWT.
(MKH. ST)
