JOMBANG, Lintaspena.id – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2023 di RSUD Jombang digelar dengan sederhana penuh makna bersama anak anak pasien Selebral Palsy, sekaligus Pengukuhan Komunitas Sahabat Anak Selebral Palsy (Kosaci) ,’’ yang digelar di Ruang Terbuka Hijau RSUD Jombang pada Senin ( 31 Juli 2023) pagi.
Hadir pada acara tersebut, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Direktur RSUD Jombang, Dr. dr. Ma’murotus Sa’diyah atau yang akrab disapa Ning Eyik, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang drg. Budi Nugroho MPPM dalam kegiatan ini.
Acara diawali dengan penyerahan santunan kepada pasien anak, lomba mewarnai, tebak gambar serta prosesi pengukuhan Komunitas Sahabat Anak Selebral Palsy (Kosaci). Komunitas anak penyandang kelumpuhan sejak lahir (Cerebral Palsy).
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab dalam sambutannya menyampaikan ucapan Selamat Hari Anak Nasional kepada seluruh anak yang ada di Kabupaten Jombang. “Peringatan ini menjadi pengingat bagi kita bahwa anak merupakan individu yang unik dan penuh dengan potensi. Anak merupakan potensi besar sekaligus penerus cita-cita perjuangan bangsa yang memiliki peran strategis dalam pembangunan”, tutur Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab.
“Dengan adanya Pengukuhan Komunitas Sahabat Anak Selebral Palsy (Kosaci), ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Jombang turut peduli terhadap perlindungan anak yang ada di Jombang agar dapat terus tumbuh dan berkembang secara optimal. Semoga upaya ini bisa menghasilkan anak-anak yang sehat, cerdas serta berakhlak mulia”, tuturnya.
Bupati juga berharap peringatan Hari Anak Nasional di RSUD Jombang ini juga akan semakin meningkatkan pelayanan terhadap pasien anak.
“Dengan adanya dukungan dari dokter dan perawat di RSUD Jombang, diharapkan pelayanan kepada anak- anak ini dapat semakin baik dan mereka dapat menikmati kesehatan yang lebih baik di masa depan,” pungkas Bupati Mundjidah Wahab.
Direktur RSUD Jombang, Dr. dr. Ma’murotus Sa’diyah atau Ning Eyik, menyatakan bahwa peringatan Hari Anak Nasional di RSUD Jombang tahun ini tujuan utamanya agar pasien, terutama keluarga pasien dengan anak Cerebral Palsy, bisa berkumpul bersama, saling mendukung, dan merayakan momen berharga dengan hati riang.
Komunitas Cerebral Palsy yang dibentuk oleh RSUD Jombang memiliki anggota sebanyak 60 anak penyandang Cerebral Palsy. Mereka menjalani kontrol rutin setiap Senin dan Kamis untuk memudahkan keluarga dalam mendukung mereka.
Diharapkan dengan pembentukan Komunitas Cerebral Palsy ini dapat memperkuat hubungan antar-keluarga pasien, seperti orang tua dan kerabat dekat, sehingga mereka saling memberi dukungan. Ketika ada kelainan, maka pasien akan segera mendapatkan fisioterapi yang sesuai kebutuhan.
“Pasien anak dengan Cerebral Palsy membutuhkan dukungan dan motivasi yang kuat, karena kondisi ini adalah tantangan seumur hidup. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk tetap bersemangat dalam menghadapi kehidupan”, pungkas Direktur RSUD Jombang, Ma’murotus Sa’diyah.
*(Adm/Mac)
